Rakyat Merdeka, Minggu, 28 September 2008, 01:30:05
Di Amerika Saja, Ada Dua Departemen Yang Atur Pornografi...
Ali Mochtar Ngabalin, Juru Bicara Pansus RUU Pornografi
Meski banyak ditentang elemen masyarakat, Juru Bicara Anggota Pansus RUU Pornografi Ali Mochtar
Ngabalin berharap, RUU Pornografi segera disahkan. Menurutnya, UU ini sangat penting untuk pembinaan
dan pendidikan terhadap moral masyarakat.
Ngabalin menambahkan, RUU Pornografi yang saat ini dibahas di Pansus DPR sudah tersusun secara
sistematis berdasarkan ketentuan-ketentuan dari perundang-undangan yang telah ditetapkan
sebelumnya sehingga tidak akan terjadi multitafsir seperti yang dikhawatirkan publik selama ini.
Mengomentari akan terjadinya kekacauan hukum jika RUU ini disahkan, Anggota Komisi I DPR dari fraksi
Bintang Pelopor Demokrasi (F-BPD) ini membantahnya. Menurutnya, semua itu tidak akan terjadi
karena RUU ini disusun berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Apakah RUU Pornografi akan tetap
disahkan di tengah-tengah aksi penolakan yang kian marak di berbagai daerah? Berikut penuturan Ali
Mochtar Ngabalin kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
KENAPA Anda begitu ngotot agar RUU Pornografi segera disahkan?
Di sini bukan setuju atau tidak setuju terhadap RUU Pornografi tetapi lebih mementingkan
pertanggungjawaban kepada masyarakat atas dibuatnya UU ini. Saya tentu berada pada posisi yang
mempertanggungjawabkan kepada publik karena UU ini dirancang oleh parlemen. Kalaupun ada penolakan
dari masyarakat yang tidak setuju pasti akan dipertanggungjawabkan kepada publik.
Lalu mengapa pengesahan RUU Pornografi ini ditunda?
Tidak ada penundaan. Dalam jadwal rapat Pansus DPR mengenai RUU Pornografi ditetapkan pada tanggal 3
Juli 2008 dan berlakunya sampai 15-24 Oktober 2008. Tanggal 23 September merupakan laporan tim
teknis DPR RI dan pemerintah kepada Panja. Tanggal 24 September- 8 Oktober laporan hasil panja kepada
pansus yang berisi sambutan atau pendapat akhir mini fraksi- fraksi, sambutan pemerintah dan
penandatanganan rancangan RUU Pornografi antara DPR dan Pemerintah. Serta tanggal 9 Oktober 2008
kemudian laporan pansus ke Bamus untuk membicarakan pada tingkat II. Bamus lalu mengagendakan pada
tanggal 14 Oktober 2008 untuk ditetapkan dalam rapat paripurna DPR guna pengesahan RUU Pornografi.
Kenapa banyak daerah yang menolak RUU Pornografi ini?
Lebih ke arah seni, kita juga sudah menjelaskan kekhawatiran mereka tentang seni. Ruang untuk itu telah
dialokasikan pada pasal 14 yang berbunyi, perbuatan, penyebarluasan penggunaan materi
seksualitas dapat dilakukan untuk kepentingan dan memiliki nilai-nilai, seperti seni dan budaya,
adat istiadat, ritual tradisional, dan diperkuat dengan dimasukkan ke dalam ketentuan umum serta
disempurnakan ke dalam penjelasan umum.
Masalahnya, bangsa ini terdiri dari masyarakat majemuk yang mempunyai pandangan berbeda-beda
terhadap suatu karya...
Jadi, menurut saya, masyarakat Indonesia yang majemuk hampir kita tidak bisa ditemukan celah yang
kira-kira bisa diprotes. Karena RUU Pornografi yang pertama mengatur tentang perbuatan yang
dilarang dengan produksi, distribusi, dan penggunaan pornografi. Kedua, RUU Pornografi mengatur
tentang materi seksual yang digunakan untuk pendidikan dan kesehatan. Jadi kalau perindustrian
itu termasuk pada industri pornografi dan penyebarluasan penggunaan termasuk media elektronik,
siapa yang bisa memprotesnya. Amerika Serikat yang begitu sangat liberal saja ada dua departemen yang
mengatur tentang pornografi. Protes ini kami anggap biasa dan ini adalah sebuah proses demokrasi.
Sebenarnya, apa tujuan diberlakukannya UU Pornografi tersebut?
UU ini tidak lain untuk memberi kepastian hukum serta perlindungan bagi warga negara dari
Pornografi. Selain itu, mencegah pornografi terutama bagi anak-anak dan perempuan serta
komersialisasi seks di masyarakat. Perlindungan ini lebih ditujukan untuk pembinaan dan
pendidikan terhadap moral pada masyarakat.
Menurut Anda, RUU Pornografi ini ditujukan lebih mengubah mana antara moral warga negara atau pada
hukum ketetapan yang berlaku?
Tidak ada UU tetapi ada KUHP yang mengaturnya. Berawal dari RUU Antipornografi sehingga
direvisi menjadi RUU Pornografi. Dari yang berawal 14 Bab dan 99 Pasal, setelah
direvisi menjadi 8 Bab, 44 Pasal. Dalam UU juga mengatur semua tentang
moral warga negara juga ketetapan hukum yang ada.
Apakah di Indonesia ini akan ditetapkan suatu badan hukum yang mengawasi
pornografi?
Timus akan mengusulkan pasal tambahan dari forum uji publik di lapangan. Aturan berapa pasal
baru ini membentuk komisi pencegahan pornografi dan pembahasannya akan dibuat suatu badan
khusus berupa Badan Tim Pengawas Pornografi yang menyangkut dengan tugas dan kewajiban.
Struktur keanggotaan, kedudukan, dan pentingnya lembaga ini untuk menjaga efektivitas
implementasi RUU Pornografi setelah diundangkan.
Jika RUU diundangkan, berarti akan ada KUHP dan UU?
Tidak ada tumpang tindih karena sudah ditelaah dari pansus, timus, tim panja sehingga pihak
penegak hukum dapat menindaklanjuti lebih lanjut.
Apakah kekuatan hukum bagi pelanggarnya bersifat pidana atau perdata dan atau mungkin keduanya?
Di uji publik berupa larangan terhadap perbuatan, menjadikan orang lain objek atau model. Pembatasan
dan larangan menjadi kaitannya berupa sanksi pidana dan perdata. Sanksi pidana dapat ditujukan
terhadap orang per orang atau korporasi berupa pembekuan izin usaha, perampasan kepemilikan,
pencabutan izin usaha serta pencabutan status badan hukum.
Apakah ada pembatasan pluralisme dalam penetapan RUU Pornografi ini?
Tidak. Karena adanya ke-bhineka-an. RUU Pornografi tidak bersumber dari satu kekuatan aliran apa pun di
tanah air. Jadi, bukan dari siapa-siapa atau kepentingan satu agama tertentu saja. Untuk menentukan
ini, kami juga mengadakan uji publik di setiap provinsi. Selain itu, kami pun mengundang pakar dan
mengundang NGO. Jadi, untuk kepentingan rakyat Indonesia, kami tidak menentukan dengan voting
tetapi berdasarkan faktor kultur lingkungan dan situasi masyarakat berbudaya.
Senin, 29 Maret 2010
Tugas wawancara
Jumat, 05 Maret 2010
Kutipan Majalah
KUTIPAN ARTIKEL DI MAJALAH TRUBUS TENTANG TERIPANG/GAMAT | ![]() | ![]() |
Sea Cucumber (Teripang) Memperbaiki Fungsi Hati Teripang kaya akan grow factor sehingga dapat memperbaiki sel-sel rusak. Kandungan protein hingga 82% dan asam lemak essensial mujarab memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibodi. Karena itu juga tripang (gamat) kerap disebut imunomodulator. Lantaran kandungan kolagen yang tinggi, teripang (gamat) ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dr. Zen, gamat larut dalam air sehingga langsung terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi. "Karena itu, gamat tidak menimbulkan efek samping," tambahnya. (Trubus 441 - Agustus 2006/XXXVII, hlm. 107).
![]() Hal serupa dibuktikan Jaime Rodriguez, Rita Castro, dan Ricardo Riguera dari Departemen Kimia, Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol. Hasil penelitian mereka menunjukkan, teripang dengan senyawa aktif triterpen glikosida menghambat pertumbuhan tumor pada sel limfoid, sel tumor paru manusia, sel tumor serviks, dan melanoma tikus pada kisaran konsentrasi 0,38 - 0,46 mg/ml. (Trubus 441 - Agustus 2006/XXXVII, hlm. 113).
| |
Terakhir diperbaharui ( Wednesday, 28 March 2007 ) |
Contoh Deduktif Induktif
Paragraf Deduktif, Induktif dan Deduktif-Induktif
Paragraf deduktif
Paragraf dengan kalimat utama di awal, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.
Paragraf induktif:
Kalimat utama terletak di akhir paragraf setelah kalimat-kalimat penjelas.
Contoh :
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional
Paragraf Deduktif-Induktif
Kalimat Utamanya terdapat pada awal paragraph, dan ai akhir juga ada loh….
Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UANsumber :http://iaibcommunity.wordpress.com/2008/04/22/paragraf-deduktif-induktif-dan-deduktif-induktif/#more-15